Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Desa Palasa Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong

Bawang merah termasuk komoditas unggulan yang memiliki prospek untuk dikembangkan
jika petani memiliki kemauaan dan kemampuan dalam pengusahaannya. Penelitian ini bertujuan
untuk untuk mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal serta merumuskan strategi
pengembangan usahatani bawang merah. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai
Mei 2023. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Internal Factor Evaluation (IFE),
External Factor Evaluation (EFE), Internal-Eksternal (IE), Matriks Strenghts, Weakness,
Opportunities, Treats (SWOT), dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).. Hasil analisis
menunjukkan bahwa. Usahatani bawang merah di Desa Palasa berada pada kuadran I yaitu pada
posisi kekuatan-peluang (SO), Posisi ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan yang mana
memiliki kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada. Hasil matriks SWOT menghasilkan 10
strategi alternatif. Terdapat 4 strategi SO, 2 strategi WO, 2 strategi ST, dan 2 strategi WT. Hasil
QSPM menunjukkan bahwa prioritas utama strategi yang ditawarkan adalah pembinaan oleh
penyuluh kepada petani akan bahayanya penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan serta
mengganti penggunaan pupuk kimia dengan bahan organik yang lebih alami, dan dapat memperbaiki
sifat fisik,kimia, dan biologi tanah sehingga meningkatkan produksi bawang merah dengan nilai TAS
tertinggi (5,758).