STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA PESISIR DESA LENDE TOVEA, KECAMATAN SIRENJA, KABUPATEN DONGGALA

Saiful Anam, Perencanaan Wilayah dan Kota, (F231 19 085). “Strategi
Pengembangan Wisata Pesisir Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Kabupaten
Donggala” Dibimbing Oleh (Rusli dan Andi Chairul Achsan).
Untuk mewujudkan daya tarik pada kawasan wisata Pesisir Pantai Siwalenta
menjadi daerah tujuan wisata unggulan harus dilakukan pengembangan lebih lanjut
agar dapat mendukung keberadaanya sehingga memberikan dampak positif bagi
perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan strategi
pengembangan kawasan wisata pesisir Pantai Siwalenta. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan
untuk pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Untuk
populasi menggunakan jumlah penduduk di Desa Lende Tovea, dengan jumlah
penduduk sebesar 2.020 jiwa, sehingga di dapatkan sampel sebanyak 65 sampel.
Dengan jenis dan sumber dari data primer dan sekunder. Tekik analisis yang
digunakan yaitu analisis SWOT. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwasanya karakteristik Pesisir Pantai Siwalenta, memiliki daya tarik berupa
hamparan pasir putih pantai yang cukup luas, hamparan pohon yang tinggi dan
sejuk yang berpotensi untuk dikembangkan agar dapat menjadi daya tarik kawasan
tersebut dalam menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung di kawasan wisata
Pesisir Pantai siwalenta, sedangkan permasalahan yang ada pada kawasan wisata
ini secara garis besarnya ialah kurang ketersediaan fasilitas-fasilitas pendukung
kegiatan berwisata yang memadai, kualitas aksesibiltas kawasan sangat buruk yang
mengakibatkan penurunan kunjungan dan belum tersedianya pengelola kawasan
wisata sehingga kegiatan pengunjung masih sangat terbatas dan kawasan wisata
tidak terawat. Kemudian hasil analisis SWOT diketahui bahwa strategi yang tepat
untuk di terapkan dalam pengembangan wisata Pesisir Pantai Siwalenta secara
efektif menggambarkan Peluang Internal yang ada, dengan menghindari pengaruh
negatif dari kelemahan eksternal. Sehingga dalam strategi W-O dengan melakukan
kerja sama antar pemerintah dan masyarakat, pemenuhan fasilitas penunjang dan
memaksimalkan pengelolaan potensi wisata.
Key Word : Pariwisata Pesisir, Strategi Pengembangan