STRATEGI PERBANYAKAN Coffea Arabica L. MELALUI INDUKSI KALUS DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK KULTUR IN VITRO

Penelitian induksi kalus daun kopi arabika (Coffea arabica L.) secara in vitro menggunakan zat pengatur tumbuh 2,4 D, BAP dan NAA dilaksanakan di laboratorium Bioteknologi dan Genetika, Unit Kultur Jaringan, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi induksi kalus melalui kombinasi media untuk perbanyakan Coffea arabica L. secara in vitro. Penelitian ini bersifat experimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut terdiri BAP 1 ppm + NAA 0,2 ppm, BAP 1,5 ppm + NAA 0,2 ppm, BAP 2 ppm + NAA 0,2 ppm, 2,4 D 1 ppm + BAP 0,2 ppm, 2,4 D 1,5 ppm + BAP 0,2 ppm, 2,4 D 2 ppm + BAP 0,2 ppm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil perlakuan yang tepat dan efisien adalah 2,4 D 2 ppm + BAP 0,2 ppm dengan persentase kalus 100%. Warna kalus putih dan tekstur remah.

Kata kunci : 2.4 D, BAP, NAA, Kalus, Kopi.