Studi Deskripsi Kehidupan Manusia Gerobak Di Kota Palu

Alfina Deva, B 201 19 004, Studi Deskripsi Kehidupan Manusia Gerobak di Kota Palu. Dibimbing oleh pembimbing utama Bapak Andi Maddukelleng dan pembimbing pendamping Bapak Djamaluddin.
Penelitian ini adalah untuk mengatahui realitas kehidupan manusia gerobak dan perilaku pemulung dalam melakukan pekerjaan. Guna untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif agar dapat memperoleh penelitian yang mendalam. Dalam penelitian digunakan tekhnik purposive dengan 4 orang informan yang terdiri dari atas 4 orang pemulung. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bagi manusia gerobak di dalam hidupnya mereka memprioritaskan hal tentang bagaimana agar bisa bertahan hidup di tengah ketatnya persaingan mendapatkan sumber daya yang terbatas di perkotaan. Bagi manusia gerobak di dalam hidupnya mereka memprioritaskan hal tentang bagaimana agar bisa bertahan hidup di tengah ketatnya persaingan mendapatkan sumber daya yang terbatas di perkotaan. Realitas sosial manusia gerobak terdapat beberapa hal seperti latar belakang manusia gerobak dalam melakukan pekerjaan bisa mencapai 10 jam dalam sehari, rata-rata manusia gerobak menggunakan peralatan untuk memulung seperti karung dan gancu. Pendapatan manusia gerobak bisa berkisaran Rp 50-60 Ribu perhari tergantung barang bekas yang didapatkan. Kemudian hambatan manusia gerobak dalam melakukan pekerjaan seperti halnya mengenai kesehatan, cuaca buruk, dan sistem penjualan.
Gambaran perilaku manusia gerobak dalam melakukan kehidupan sehari-hari manusia gerobak sebelum terbit matahari jam 05.30 mereka melakukan kegitan beberes rumah dan siap-siap untuk berangkat memulung. Dan apabila mereka sudah capek mereka pulang sore hari pada pukul 16.00. Dan hubungan sosial manusia gerobak baik sesama manusia gerobak maupun masyarakat umum, hubungan baik-baik saja tidak ada persaingan apapun dan tidak saling merendahkan.

Kata Kunci : Manusia Gerobak