Studi Etnofamakologi Tumbuhan Obat Penyakit Saluran Pernapasan Pada Suku Mian Sea-Sea Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan

Suku Mian Sea-Sea merupakan salah satu suku yang secara turun-temurun masih menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit. Salah satu penyakit yang dapat diobati menggunakan tumbuhan obat yaitu penyakit saluran pernapasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan, penggunaan, takaran dan lama waktu yang digunakan tumbuhan sebagai obat penyakit saluran pernapasan oleh suku Mian Sea-Sea Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode yang digunakan yakni purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur dalam bentuk kuisioner. Hasil penelitian ditemukan 10 spesies tumbuhan berpotensi sebagai obat penyakit saluran pernapasan diantaranya, pepaya, sirsak, putri malu, awar-awar, kumis kucing, wungu, miana, mahkota duri, lengkuas dan bawang putih. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun (80%), rimpang (10%), umbi (10%). Cara pengolahan tumbuhan obat yaitu direbus (60%), dihaluskan (20%), diseduh (10%), diremas (10%) serta cara penggunaannya diminum (100%). Takaran yang digunakan dalam pengobatan penyakit saluran pernapasan yaitu 1 gelas serta lama waktu yang digunakan tumbuhan obat hingga terjadi perubahan gejala menjadi lebih baik adalah 3 hari sampai 1 bulan.