Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Antimalaria Pada Suku Mandar Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat

NOVIANI SUTOMO (2021) Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Antimalaria Pada Suku Mandar Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu masih melestarikan adat istiadat, diantaranya dalam hal pengobatan menggunakan obat tradisional. Salah satu penyakit yang diobati dengan obat tradisional adalah malaria. Gejala yang dirasakan penderita malaria adalah demam, lesu, sakit kepala, pucat, menggigil hingga nyeri dan dingin seluruh badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan obat tradisional sebagai obat malaria oleh Suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode kualitatif serta teknik pengambilan sampel snowball sampling. Hasil penelitian ditemukan 14 jenis tumbuhan dan bagian digunakan yaitu daun 37%, herba 18%, rimpang 18%, kulit batang 18%, dan batang 9% untuk mengobati penyakit malaria. Cara pengolahan tumbuhan obat dengan cara direbus, diperas dan dimemarkan, dengan cara penggunaan diminum dan ditempelkan di badan. Takaran yang digunakan yaitu 1x1gelas sehari, 2x1gelas sehari, dan 3x1gelas sehari selama 1 minggu. Senyawa yang terkandung dalam tumbuhan obat sebagai antimalaria yaitu piperaquine, tinoskrisposid, momordisin, karposid, xanthones, andrographolide, alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/139304
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item