Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Kolesterol Tinggi Pada Suku Mandar Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat

Suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu masih menggunakan tumbuhan untuk pengobatan tradisional. Penyakit kolesterol tinggi adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan obat tradisional sebagai penurun kolesterol oleh suku Mandar di Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode kualitatif menggunakan Snowball Sampling melalui wawancara dengan media kuisioner. Hasil penelitian ditemukan 12 spesies yang terdiri dari 12 famili, adapun tanaman yang digunakan untuk pengobatan penyakit kolesterol tinggi antara lain, kersen, sirsak, salam, kunyit, alpukat, pecah beling, jarak, sukun, kaca-kaca, beluntas, belimbing bintang, dan langsat. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun 83%, buah 8%, dan rimpang 9%. Pengolahan tumbuhan dilakukan dengan cara direbus 69%, ditumbuk 23%, diparut 8%. Kemudian dikonsumsi dengan cara diminum. Senyawa yang terkandung dalam tumbuhan obat sebagai penurun kolesterol tinggi yaitu flavonoid, saponin, tanin, kurkumin dan vitamin C.
Kata Kunci : Etnofarmakologi, Penyakit Kolesterol Tinggi, Suku Mandar, Kabupaten Pasangkayu