STUDI ETNOFARMAKOLOGI OBAT TRADISIONAL PENYAKIT REMATIK PADA SUKU BANGGAI DI KECAMATAN BULAGI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Rematik adalah penyakit sendi yang disebabkan terjadinya peradangan pada persendian sehingga tulang sendi mengalami destruksi dan deformitas serta menyebabkan jaringan ikat mengalami degenerasi yang akhirnya semakin lama akan semakin parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan penyehat tradisional, cara pengolahan, penggunaan, takaran, dan lama waktu yang digunakan dalam pengobatan dan senyawa yang terkandung dalam tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati penyakit rematik pada Suku Banggai yang terdapat di Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel Purposive sampling melalui wawancara open-ended interview. Berdasarkan hasil penelitian tumbuhan obat yang digunakan adalah daun anting-anting, daun sirsak, daun meniran, daun brotowali, daun sambiloto, daun sirih, batang sereh, dan bawang putih, dengan persentase bagian tumbuhan yang digunakan 67?un, 11% rimpang, 11?tang dan 11% umbi,. Cara pengolahan yaitu direbus dan diparut, cara penggunaan 1-3 kali sehari, lama waktu yang digunakan tumbuhan obat hingga terjadi perubahan gejala menjadi lebih baik adalah 3 hari sampai kurang lebih satu minggu. Senyawa yang terkandung pada tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit rematik adalah flavonoid, kurkumin, andrografolid, allisin, enzim siklo-oksigenase, dan alkaloid.
Kata Kunci : Rematik, penyehat tradisional, Purposive sampling, Suku Banggai
ZULKARNAIN ORAB -G70115136 (2022)