STUDI ETNOFARMAKOLOGI OBAT TRADISIONALPENYAKIT SALURAN PERNAFASAN PADA SUKU BUOL KECAMATAN BOKAT KABUPATEN BUOL

Suku Buol di Kecamatan Bokat Kabupaten Buol masih melestarikan adat istiadat, diantaranya dalam hal pengobatan menggunakan obat tradisional. Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan obat tradisional tersebut adalah penyakit saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis, bagian, pengolahan, penggunaan, takaran, dan lama waktu tumbuhan serta hewan sebagai obat saluran pernafasan oleh suku Buol Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling melalui wawancara open-ended interview dan menggunakan metode kuisioner. Hasil penelitian ditemukan 10 jenis tanaman dan 2 hewan, bagian yang digunakan yaitu daun, rimpang, akar,buah, seluruh badan hewan dan ekor hewan. Presentase bagian tumbuhan dan hewan yang digunakan daun (50%), rimpang (15%), akar (14%), buah (7%), seluruh bagian hewan (7%), ekor hewan (7%). Cara pegolahan tumbuhan dan hewan direbus, ditumbu, diparut dan disangrai serta cara penggunaannya 1-3 kali sehari. Takaran yang digunakan 1-2 gelas dan lama waktu yang digunakan mulai dari timbulnya gejala sampai berkurang serta hilangnya gejala 3 hari sampai 1 bulan. Gejala yang timbul pada penyakit saluran pernafasan batuk pada malam hari, sesak nafas, pada saat bernapas berbunyi, demam ringan, batuk lebih dari 2-3 minggu. Kandungan kimia obat yang paling banyak bermanfaat untuk pengobatan penyakit saluran pernafasan yaitu flavonoid dan alkaloid.
Kata kunci : Penyakit saluran pernafasan, etnofarmakologi, Suku Buol