Studi Etnofarmakologi Tanaman Obat Tradisional Yang Digunakan Untuk Pengobatan Penyakit Saluran Pencernaan Di Kecamatan Pamona Puselemba, Pamona Selatan, Dan Pamona Timur Kabupaten Poso

Masyarakat di Kecamatan Pamona Puselemba, Pamona Selatan, dan Pamona Timur di Kabupaten Poso
telah memanfaatkan berbagai tanaman untuk memelihara kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit,
salah satunya adalah penyakit saluran pencernaan. Penyakit saluran pencernaan adalah penyakit yang
menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, gastritis, tukak lambung, radang usus buntu dan
mual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan,
penggunaan, lama pengobatan, frekuensi sitasi (FC), nilai kegunaan (UV) dan nilai pilihan (CV)
tumbuhan obat yang digunakan untuk engobatan penyakit saluran pencernaan. Penelitian dilakukan
secara deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif dengan cara observasi melalui
wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian diperoleh 19 tanaman yang terdiri dari 14 famili untuk
pengobatan saluran pencernaan. Bagian tumbuhan yang digunakan daun 80%, rimpang 15%, dan
batang 5%. Cara penggunaan diminum 85%, dimakan 11?n dioleskan 4%, lama pengobatan ? 1
minggu dan frekuensi pemakaian dua kali sehari. Ada 5 jenis tanaman obat yang mempunyai hasil
frekuensi sitasi (FC), nilai kegunaan (UV) dan nilai pilihan (CV) tertinggi yaitu jambu biji (Psidium
guajava L.), daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp, sambiloto (Anrooryraphis pamiculata
(Burn fil.)Nes.), binahong (Andredera cordifolia) (Ten) ) dan sambung nyawa (Gynura procumbens
(Lour.)Merr).
Kata Kunci: Saluran pencernaan, tanaman obat, Pamona Puselemba, Pamona Selatan, dan Pamona
Timur.