STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PENYAKIT DARAH TINGGI DI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Masyarakat Kecamatan Kasimbar memanfaatkan pengobatan tradisional untuk pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan, penggunaan dan jumlah takaran tumbuhan yang digunakan pada pengobatan darah tinggi serta studi literatur kandungan kimia yang berperan untuk mengurangi hingga menghilangkan gejala darah tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur dengan pertanyaan terbuka pada 8 orang sando di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 jenis tumbuhan yaitu jahe (Zingiber officinalle roscoe), asam jawa (Tamarinda indica L.), sirsak (Annona muricata L.), mengkudu (Morinda citrifolia L.), daun alpukat (Persea americana Mill.), kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq), gala - gala besi (Lantana camara L.), Ilalang (Imperata cylindrica (L.) Raeusch). Persentase penggunaan tumbuhan yaitu daun 50?n buah 25% rimpang 12% akar 13%. Cara pengolahan yaitu direbus 67?n diremas 33% . Lama pengobatan yaitu mulai timbulnya, berkurangnya, hingga hilangnya gejala darah tinggi. Komponen kimia tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan penyakit darah tinggi adalah gingerol, fenol, kalium, scopoletin, serotonin, flavonoid, alkaloid, saponin, sinensetin, antosianin, antrakuinon, dan triterpen.