STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT PENYAKIT BATU GINJAL PADA SUKU KAILI KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH

Masyarakat Suku Kaili di Kecamatan Balaesang masih mempercayai pengobatan tradisional dibanding pengobatan modern salah satunya yang dapat diobati adalah penyakit batu ginjal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat sebagai obat batu ginjal oleh Suku Kaili di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan metode kualitatif serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 10 tumbuhan yang terdiri dari 10 family dan bagian yang digunakan yaitu Daun 60%, Herba 20%, Akar 10%, dan Buah 10%. Cara pengolahan tumbuhan obat dengan cara direbus 90?n dihaluskan 10?n cara penggunaan diminum. Takaran yang digunakan yaitu 1 kali, 2 kali, 3 kali 1 gelas sehari dengan gejala sebelum mengkonsumsi ramuan tumbuhan nyeri seperti terbakar saat buang air kecil, urin berdarah, urin lebih pekat dan gelap, Gejala setelah mengkonsumsi tumbuhan obat menunjukkan perubahan kondisi tubuh lebih baik dari sebelumnya. Senyawa yang terdapat dalam tumbuhan obat untuk mengobati batu ginjal yaitu flavonoid, saponin, terpenoid dan alkaloid.