Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Tradisional Luka Terbuka Pada Suku Kaili Kabupaten Sigi SulawesiTengah

Luka terbuka adalah luka dimana kulit atau jaringan selaput lendir rusak. Masyarakat Suku Kaili di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah masih menggunakan tumbuhan untuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan, cara penggunaan, jumlah takaran, lama waktu dan mekanisme kerja komponen kimia dalam mengobati luka terbuka di Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan open-ended interview sebagai instrument penelitian. Hasil wawancara di dapatkan 5 penderita dan 10 sandro dan ditemukan 14 spesies yang terdiri dari 14 famili, bagian tumbuhan yang digunakan oleh suku Kaili antara lain daun dengan persentase 65%, batang 14%, buah 7%, getah 7 %, dan akar 7%. Cara Pengolahan tumbuhan dengan cara ditumbuk dan digunakan langsung. Cara penggunaan tanaman obat yaitu dioleskan, diminum dan ditempelkan. Takaran ramuan yang digunakan untuk luka terbuka yaitu secukupnya atau bergantung pada besar kecilnya luka. Adapun senyawa yang berperan dalam pengobatan luka terbuka yaitu flavonoid, saponin, alkaloid, tannin, triterpenoid, dan vitamin C.