STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA SUKU BALANTAK DI KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

ARISKA NOVALIA A (2023) STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA SUKU BALANTAK DI KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suku Balantak di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah masih
mempercayai pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan herbal yang
diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan mengetahui tumbuhan
obat yang digunakan Suku Balantak, yang meliputi bagian tumbuhan, cara
pengolahan, cara penggunaan, takaran, dan lama penggunaan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif menggunakan teknik purposive sampling dengan
wawancara open-ended interview menggunakan lembar kuesioner terhadap 7
informan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 70 jenis tumbuhan,
terbagi dalam 35 famili, dan digunakan untuk pengobatan 60 jenis penyakit.
Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun 67%, cara
pengolahannya umumnya direbus 68%, cara penggunaan umumnya diminum
62%, takaran penggunaan umumnya ½ gelas 57%, waktu penggunaan tumbuhan
obat yaitu 1-3 kali sehari, 1 minggu, 1 bulan, dan bisa lebih dari 1 bulan
tergantung jenis penyakitnya. Penyakit yang diobati yaitu panas dalam, mata
kabur, batuk, batuk berlendir, penyakit kulit, gatal-gatal, sakit perut, sakit
belakang, konstipasi, ISK (infeksi saluran kemih), penyakit hati, diabetes, kanker,
kanker payudara, dan tuberkulosis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/139391
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item