STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH

Pemanfaatan dan penggunaan tumbuhan berkhasiat sebagai obat oleh masyarakat di Kecamatan Sirenja yang telah digunakan secara turun-temurun dilakukan untuk menjaga agar kelestarian pengetahuan dan penggunaan tumbuhan obat tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan organ tumbuhan, cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan, jumlah takaran dan lama waktu penggunaan, serta penyakit yang dapat diobati oleh masyarakat di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengambilan sampel yakni Snowball samping melalui wawancara menggunakan media kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 58 jenis tumbuhan berkhasiat obat dan 31 jenis famili melalui wawancara terhadap 7 informan. Organ yang digunakan antara lain daun sebanyak (65%). Cara pengolahan dari tumbuhan antara lain direbus sebanyak (38%). Dengan cara penggunaan antara lain diminum (65%). Jumlah takaran tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat tradisional yakni 1 x sehari, 2 x sehari dan 3 x sehari menggunakan media gelas (100-250ml), 1 sdt. Rata-rata lama waktu penggunaan tumbuhan yaitu 1-7 hari, 1-2 minggu dan 1-5 bulan. Dan 32 jenis penyakit yang dapat diobati.

Kata Kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Obat Tradisional, Kecamatan Sirenja.