Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Bali Di Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah

Tumbuhan berkhasiat obat telah digunakan oleh masyarakat suku Bali di Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah secara turun temurun. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan, cara penggunaan, takaran dan lama penggunaan serta jenis penyakit yang diobati. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling melalui wawancara open-ended interview kepada 4 orang hattra suku Bali Kecamatan Ogodeide dengan menggunakan media kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 30 jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun 47%, rimpang 9%, bunga 3%, buah 6%, akar 12%, herba 23%. Cara pengolahan antara lain dihaluskan 20%, direbus 72%, dan diseduh 8%. Cara penggunaan antara lain dikumur 3%, dikunyah 3%, diminum 70%, dioleskan 7%, ditempelkan 10%, dan dikonsumsi 7%. Takaran pengobatan yaitu 1-3 gelas dan secukupnya. Adapun lama pengobatan 3-7 hari mulai timbulnya gejala, berkurangnya gejala sampai hilangnya gejala. Penyakit yang diobati antara lain darah tinggi, sariawan, luka, batu ginjal, demam, bisul, malaria, keputihan, ambeien, diare, nifas, asam urat, sembelit, diabetes, cacingan, perut kembung, amandel, memperlancar menstruasi dan mimisan.