STUDI INTRON GEN EUKARYOTIC ELONGATION FACTOR 2 (EEF2) PADA BURUNG MANDAR PADI KALUNG KUNING (Gallirallus Philippensis) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Burung Mandar Padi Kalung Kuning (Gallirallus philippensis) merupakan salah satu burung pulau Sulawesi yang dikhawatirkan mengalami penurunan populasi di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi PCR dan proporsi basa gen EEF2 burung Mandar Padi Kalung Kuning serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster. Sampel darah burung diperoleh di Desa Pangale Kabupaten Mamuju Tengah. Data genetik diperoleh dengan metode molekular. Proporsi basa sekuen gen EEF2 dianalisis dengan software MEGA6. Hasil penelitian menunjukkan kondisi suhu dan waktu PCR yang optimal adalah tahap pre-denaturasi pada suhu 950C selama 5 menit, tahap denaturasi pada suhu 940C selama 35 detik, tahap annealing suhu pada suhu 55,50C selama 30 detik, tahap Extension pada suhu 750C selama 30 detik dan tahap post-extension pada suhu 720C selama 5 menit. Proporsi nukleotida gen EEF2 burung ini yaitu Thymine 28,4 %, Cytosine 19,3%, Adenine 24,2%, Guanine 28,1%. Rekonstruksi pohon filogenetik menunjukkan bahwa spesies Gallirallus dan anggota spesies Rallidae membentuk dua kelompok besar. Kelompok pertama yaitu Gallirallus philippensis dengan jarak genetik 0,00%. Kelompok kedua Rallus limicola dengan jarak genetik 0,26%. Sedangkan Himantornis haematopus merupakan out grup dengan jarak genetik 0,129%. Hasil uji validasi oleh tim ahli serta mahasiswa dinyatakan hasil penelitian ini sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster dengan persentase kelayakan sebesar 82,22 %.