STUDI KASUS TERHADAP PENALARAN EPISTEMOLOGI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH FISIKA

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif dengan tujuan menganalisis penalaran epistemologi siswa dalam pemecahan masalah fisika. Responden dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Ampana Kota. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari angket Epistemological Beliefs Assessment for Physical Science (EBAPS), soal problem solving fisika dan panduan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil analisa data menunjukkan bahwa responden dengan penalaran epistemologi sedang, ketika dalam tahap membaca soal, hanya mengatur informasi yang tersaji dalam soal dengan menuliskan informasi-informasi tersebut pada lembar jawaban tanpa melakukan pemantapan terhadap ingatan maupun pemahaman mereka. Setelah membaca soal yang mereka anggap mudah, responden akan langsung mulai menyelesaikan soal tanpa didahului dengan tahap menganalisa. Pada tahap planning atau merencanakan langkah kerja, mereka hanya menetapkan persamaan apa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Berbeda dengan responden yang memiliki penalaran epistemologi tinggi yang menetapkan persamaan sekaligus menjustifikasi serta meregulasi rencana sebagai upaya membangun strategi pemecahan masalah. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa : dari penalaran epistemology siswa yang berbeda hanya sebagian kecil saja yang melakukan pemeriksaan (checking) terhadap langkah dan jawaban yang diperoleh. Padahal melakukan pemeriksaan kembali adalah salah satu langkah penting dalam proses problem solving.

Kata Kunci : Penalaran Epistemologi, problem solving