STUDI KELAYAKAN PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN TIANG HIGH MAST KETINGGIAN 15 METER PELABUHAN DONGGALA

Pentanahan (grounding) listrik adalah suatu sistem instalasi yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah. Penggunaan tenaga listrik dilihat dari kapasitas, spesifikasi, dan kebutuhan peralatan elektronik. Ketika peralatan tidak bekerja secara normal, hal ini disebabkan oleh adanya aliran listrik yang tidak sesuai. Tiang high mast ketinggian 15 meter pelabuhan Donggala belum pernah ditinjau kembali bagaimana keadaan sistem pentanahannya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan sistem pentanahan di tiang high mast tersebut dengan menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian ini melihat dari struktur tanah, keadaan tanah, keadaan lingkungan, lokasi, sistem pentanahan dan mengukur tahanan tanah sebanyak 3 kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Dari hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur earth tester kyoritsu 4105A, tiang high mast ketinggian 15 meter pelabuhan Donggala memperoleh hasil lebih dari 5 ?. Tiang high mast 1 memperoleh nilai tahanan tanah sebesar 6,18 ?, tiang high mast 2 memperoleh nilai tahanan tanah sebesar 7,36 ? dan tiang high mast 3 memperoleh nilai tahanan tanah sebesar 11,19 ?. Nilai ini tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PUIL 2020 (5 ?) dan di kategorikan “kurang layak” untuk sebuah sistem pentanahan. Saran dari penelitian ini, untuk memperoleh nilai tahanan pentanahan yang rendah dan sesuai ketentuan sebuah sistem pentanahan maka elektroda yang digunakan sebaiknya lebih dari satu batang untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang lebih kecil.

Kata kunci : Kelayakan, Tahanan Pentanahan, PUIL 2020