STUDI KOMPARASI KONSEP PERWALIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA ISLAM DAN HUKUM PERDATA BARAT

ABSTRAK
Ahmad Fauzi Bahsuan, D 101 18 006, Studi Komparasi Konsep Perwalian
Dalam Perspektif Hukum Perdata Islam dan Hukum Perdata Barat,
Pembimbing 1 : Hj. Darwati Pakki, SH, MH, Pembimbing 2 : H. Ashar
Ridwan, Lc, MA
Penelitian ini berkaitan dengan maraknya penelantaran anak-anak dibawah umur
yang tidak berada dalam pengawasan orang tuanya. Berkaitan dengan perwalian
yang merupakan kepentingan perseorangan, pengelolaan harta dan barang serta
pengawasan atas orang dibawah perwalian sebagaimana diatur dalam UndangUndang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbandingan konsep
perwalian dalam perspektif Hukum Perdata Islam yang merujuk pada Kompilasi
Hukum Islam dan berdasarkan sudut pandang Hukum Perdata yang dibahas
berdasarkan KUH Perdata. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis
menggunakan teknis analisis data secara kualitatif yang pada dasarnya analisis
deskriptif, diawali dengan pengelompokan data, kemudian dilakukan analisis atau
interpretasi keseluruhan aspek untuk memahami makna hubungan, perbedaan
serta perbandingan antara aspek yang satu dengan lainnya yang menjadi fokus
penelitian analisis perbandingan perkara perwalian dalam perspektif Hukum
Perdata Islam dan Hukum Perdata Barat memiliki perbedaan yang mendasar dari
berbagai sudut pandang yang bisa dibandingkan ke dalam beberapa bagian
dimulai dari ketentuan Umur, pengangkatan wali, kewajiban wali terhadap diri
anak, kewajiban wali terhadap harta anak, ketentuan terhadap anak yang lahir di
luar perkawinan , serta ketentuan tentang perwalian pengawas, perwalian oleh
perkumpulan, yayasan, dan lembaga sosial yang hanya diatur pada Hukum
Perdata Barat yaitu KUH Perdata dan konsep istimewa yang hanya diatur dalam
Hukum Perdata Islam terkait dengan wali nikah bagi anak perempuan tanpa
mengenal batas usia yang diatur dalam pasal 19 -23 KHI dan pasal 14 UU RI No.
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Kata Kunci : Hukum Perdata Islam, Hukum Perdata Barat, Perwalian.