STUDI KOMUNIKASI BUDAYA BAGI MASYARAKAT KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA TERHADAP EKSISTENSI YONDO MPAMONA

ABSTRAK
Fredrik E. Taroreh, B50116085 “Studi Komunikasi Budaya bagi Masyarakat Pamona Terhadap Eksistensi Yondo Mpamona” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Sitti Murni Kaddi (Pembimbing I) dan Dwi Rohma Wulandari (Pembimbing II)

Yondo (jembatan) Mpamona adalah jembatan yang sangat bersejarah dan mempunyai nilai budaya yang sangat tinggi pada masyarakat Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung pada Yondo Mpamona melalui komunikasi lewat gambar dan komunikasi lewat suara. Penelitian ini bersifat deskritif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam (indepth interview). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu informan yang dipilih secara sengaja sesuai dengan kriteria-kriteria dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa ada tiga nilai budaya yang peneliti temukan di jembatan tua Pamona sesuai dengan hasil wawancara dengan informan yaitu budaya Mosituwu/Mesale (tolong menolong) merupakan budaya yang lahir melalui pembangunan Yondo Mpamona dimana leluhur saling tolong menolong dalam pembuatan jembatan tua Pamona untuk menghubungkan Tentena dan Sangele dan untuk kepentingan orang banyak, ditanamkan dan dipertahankan oleh para leluhur sampai saat ini. Mombetubunaka (saling menghormati) merupakan slogan yang berawal dari jembatan tua Pamona, semua yang membangun jembatan pada saat itu sangat menghormati yang lebih tua dan tunduk pada perintah atasan atau kepala suku, untuk tercapainya pembangunan jembatan pamona, sampai pada saat ini orang Pamona atau To Pamona sangat menghormati satu sama lain, merupakan ajaran dari para leluhur, Sintuwu maroso (persatuan dan kesatuan yang kuat) salah satu simbol dan slogan Kabupaten Poso, merupakan simbol budaya orang Pamona muncul ketika pembangunan Yondo Mpamona sebagai landasan dalam pembangunan jembatan tua tersebut.

Kata Kunci : Yondo Mpamona, Komunikasi Budaya, Sintuwu maroso.