Studi Pemodelan Perkuatan Tanah Pasir Terhadap Likuefaksi Dengan Geotekstil Campuran Kerikil Pasir

Studi Pemodelan Perkuatan Tanah Pasir Terhadap Likuefaksi Dengan Geotekstil Campuran Kerikil Pasir
Muhammad Rum Adi Prasetyo, Martini.
Abstrak
Pada tanggal 28 September 2018, Kota Palu dilanda suatu bencana alam berupa gempa bumi yang berkekuatan 7,4 SR. dan juga fenomena likuefaksi yang berada di Desa Jono Oge yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Likuefaksi adalah suatu peristiwa hilangnya kemampuan tanah untuk mendukung atau memikul beban yang ada diatasnya yang menyebabkan tanah menjadi lembek (jenuh air). Penelitian ini di lakukan dengan membuat variasi pemodelan dengan kepadatan tanah (Dr 60%,70%,80%,90%) yang diuji pada meja getar dengan percepatan gempa ? 0,5 g selama 30 detik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah timbunan pasir berkerikil terhadap nilai penurunan tanah akibat likuefaksi, dan memperoleh kepadatan tanah pasir bercampur kerikil yang paling maksimal dalam meminimalkan potensi likuefaksi (Nilai Kerapatan Relatif, Dr). Hasil pengujian pemodelan likuefaksi tanpa dan dengan menggunakan perkuatan menunjukan, nilai penurunan semakin kecil jika kepadatannya semakin besar. Besarnya penurunan tanpa perkuatan yaitu dari 2,543 cm pada Dr 60% menjadi 1,066 cm pada Dr 90%. Begitu pula dengan adanya perkuatan yaitu dari 1,843 cm pada Dr 60% menjadi 0,866 cm pada Dr 90%. Semakin padat suatu tanah maka nilai daya dukung tanah semakin meningkat dan penurunan semakin kecil baik tanpa perkuatan maupun dengan menggunakan perkuatan.
Kata Kunci : Likuefaksi, Kepadatan tanah (Dr), Timbunan Pasir Berkerikil, Geotekstil