STUDI PENGARUH HADAPAN DAN LETAK GEDUNG TERHADAP PENGGUNAAN LISTRIK PADA AIR CONDITIONER (AC)

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki iklim tropis yang
dicirikan dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni sekitar 70-80% pada
musim panas dan 80-95% pada musim hujan. Selain itu, suhu di Indonesia
bervariasi dari 24ºC di malam hari hingga 34ºC di siang hari dimana suhu tersebut
mempengaruhi kenyamanan manusia dalam melakukan kegiatan atau
aktivitasnya. Suhu merupakan keadaan lingkungan dimana hal ini dapat
dinyatakan dengan panas atau dinginnya suatu lingkungan. Kelembaban
merupakan suatu keadaan lingkungan dimana dapat dirasakan melalui udara basah
oleh uap air. Pengkondisian udara saat ini terbantu karena adanya mesin pendingin
(AC) hal ini dapat membantu manusia untuk mendapatkan tingkat
kenyamanannya. Tingkat pendinginan pada suhu dan kelembaban pada tiap
ruangan berbeda hal ini tentu saja membuat setting AC juga harus tepat agar
penggunaan daya listriknya lebih hemat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat penggunaan daya listrik, suhu yang diperoleh serta tingkat
kenyamanan pada orang yang berada dalam ruangan tersebut apakah dengan
setting 18?, 20?, dan 25? dapat memberikan tingkat nyaman optimal sesuai
dengan SNI 03-6572-2001. Setelah penelitian ini dilakukan hasil yang diperoleh
untuk penghematan energi listrik serta memberikan tingkat nyaman optimal maka
settingan yang disarankan pada ruangan yakni 20? sehingga dapat menghasilkan
suhu didalam ruangan 25? sampai 26?.