STUDI PENGARUH SUHU PEMANASAN ASPAL TERHADAP STABILITAS MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL YANG DITAMBAHKAN LIMBAH PLASTIK LDPE

Jalan merupakan prasarana infrastruktur yang sangat penting untuk menunjang pergerakan manusia sehari-hari. Melakukan penambahan bahan aditif seperti polimer, plastik, arang adalah cara yang sering digunakan untuk menaikkan mutu aspal atau biasa disebut dengan aspal modifikasi. Penelitian ini memanfaatkan plastik LDPE (Low Density Polyethylene) sebagai bahan aditif untuk meningkatkan kualitas konstruksi jalan. Dalam penelitian ini, menggunakan plastik dengan persentase sebesar 0,75?n 1?ri berat aspal pen 60/70 dengan melakukan variasi pada suhu pemanasan aspal yaitu 180?, 185? dan 190?. Metode yang digunakan adalah metode basah dengan mencampurkan limbah LDPE ke dalam aspal kemudian dicampurkan dengan agregat dan dilakukan pengujian Marshall.
Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa penambahan LDPE pada campuran aspal beton dapat meningkatkan nilai stabilitas dari aspal konvensional, yang menandakan campuran aspal beton semakin kuat dan tahan terhadap perubahan bentuk. Penambahan plastik LDPE 0,75?n 1?ngan suhu pemanasan aspal 190? menghasilkan stabilitas campuran yang lebih tinggi dari suhu pemanasan aspal 180? dan 185?. Stabilitas campuran pada kadar 0,75?n 1% pada suhu pemanasan 190? berturut-turut sebesar 2136,40 kg dan 2472,80 kg.