STUDI PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA GEMPA DI KOTA PALU

Bencana alam gempa bumi sering terjadi dibeberapa daerah di IndonesiaGuncangan yang disebabkan oleh alam yang menyebabkan banyak bangunan menjadirusak sehingga memakan banyak korban jiwa,konstruksi bangunan sangat berperan
penting jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, dalam hal ini pengetahuanmasyarakat dalam membangun kembali rumah pasca gempa sangat penting untuk
diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan mayarakadalam melakukan rekonstruksi rumah tinggal pasca gempa. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan cara penyebaran kuesioner kepada masyarakat yang
terdampak bencana khususnya di Kelurahan petobo dan Kelurahan Balaroa sebanyak
100 kepala keluarga. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji reliablitiasRelative Rank Index(RRI) dan korelasi spearman’s Rho. Hasil penelitian bahwavariable dominan masyarakat dalam melakukan rekonstruksi rumah tinggamengetahui jenis material apa yang akan digunakan saat membangun kembali rumah,
agar mengurangi bahaya saat gempa dengan nilai RRI sebesar 0.750, mengetahui caramenentukan arah mata angin itu penting dalam membangun suatu rumah dengan nilaRRI sebesar 0.742, mengetahui cara memperbaiki tulangan pada dinding pemikul
dengan nilai RRI sebesar 0.714, mengetahui cara membangun kembali rumah agarmengurangi bahaya saat gempa dengan nilai RRI sebesar 0.696, mengetahui bangunan
tahan gempa dengan nilai RRI sebesar 0.684. Adapun hubungan antara variabledominan tertinggi adalah pengetahuan masyarakat terhadap cara membangun kembali
bangunan agar mengurangi bahaya saat gempa dan pengetahuan masyarakt terhadapbangunan tahan gempa, memperoleh nilai tertinggi yaitu 0.585 termasuk kedalam
kriteria korelasi kuat.