STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 PADA DAGING IKAN SIDAT (Anguilla Bicolor) FASE YELLOW EEL DAN FASE SILVER EEL ASAL SUNGAI PALU

Ikan sidat (Anguilla bicolor) mengandung asam lemak tak jenuh yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Ikan sidat mengandung asam lemak tak jenuh jamak yaitu omega-3 dan omega-6 seperti Linolenic Acid, Eicosatrienoic Acid, Linoleic Acid, Arachidonic Acid. Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Decosahexaenoic acid (DHA) yang memiliki manfaat memperkuat daya tahan otot jantung, meningkatkan kecerdasan otak bila diberikan sejak dini dan menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan kadar omega-3 dan omega-6 pada daging ikan sidat (Anguilla bicolor) fase yellow eel dan fase silver eel asal Sungai Palu. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dengan kriteria sampel berdasarkan umur, berat, jenis sampel dan lokasi pengambilan sampel. Tahapan penelitian meliputi proses ekstraksi dengan metode sokletasi, esterifikasi dan pengujian kadar menggunakan metode Kromatografi Gas. Hasil analisis kadar asam lemak omega-3 dan omega-6 menunjukkan perbedaan, dimana asam lemak omega-3 pada fase yellow eel 0,22%( b)?b, lebih tinggi dibandingkan pada fase silver eel 0,19%( b)?b. Sedangkan pada asam lemak omega-6 pada fase silver eel 2,85%( b)?b lebih tinggi dari pada fase yellow eel 0,25%( b)?b. Hasil analisis kadar omega-3 dan omega-6 menunjukkan bahwa kadar asam lemak omega-3 dan omega-6 pada daging ikan sidat (Anguilla bicolor) asal Sungai Palu secara berturut-turut pada fase yellow eel 0,22%( b)?b, 0,19%( b)?b dan fase silver eel 2,85%( b)?b, 0,25%( b)?b. Hasil uji statistik Independent Samples T-test menunjukkan kadar omega-3 dan omega-6 berbeda signifikan yaitu P?0,05.