Studi Tentang Nilai-nilai Pancasila Dalam Tradisi “Rewang” Suku Jawa Di Kelurahan Tanamodindi Kota Palu

ALIFIYAH FITRI NURAISYAH, 2024. “Studi tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Tradisi “Rewang” Suku Jawa di kelurahan Tanamodindi Kota Palu”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako, Pembimbing: Windy Makmur

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai Pancasila dalam tradisi rewang suku Jawa di Kelurahan Tanamodindi. Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 2 tokoh adat Jawa, 3 tokoh perempuan Jawa, dan 3 anak muda. Peneliti menggunakan teknik perolehan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Rewang suku Jawa terkandung nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila, yaitu Nilai Ketuhanan yang tercermin terhadap setiap kegiatannya selalu dimulai dengan meminta pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan tercermin dari saling mengormati, menghargai dan tidak membeda-bedakan atau diskriminasi, Nilai Persatuan terlihat dari terjalinnya kerjasama yang baik, tidak mementingkan diri sendiri, gotong royong dan tanpa pamrih dalam membantu sesama, Nilai Kerakyatan dilihat dari ketika pembagian kerja dalam acara selalu melakukan musyawarah dan bersikap legowo dalam menerima keputusan, dan Nilai Keadilan dilihat dari siapa saja boleh ikut dalam rewangan tanpa dibeda-bedakan, pembagian weh-wehan secara adil dan merata serta semuanya diperlakukan sama. Upaya dalam melestarikan tradisi rewang ini dengan 2 cara yaitu culture knowledge yaitu mengenalkan tradisi melalui media sosial, brosur dsb tetapi belum efektif dilakukan dan culture experience yaitu berperan secara langsung dalam tradisi Rewang.

Kata Kunci : Nilai-nilai Pancasila, Tradisi Rewang,Pelestarian budaya