HAINUN HARDIYANTI (2023) STUDI TENTANG TRADISI ADAT MOMASORO SUKU LAUJE DI DESA PALASA KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
HAINUN HARDIYANTI B 201 19 165 STUDI TENTANG TRADISI ADAT MOMASORO SUKU LAUJE DI DESA PALASA KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Di bimbing oleh Bapak Suardin Abd. Rasyid,dan Bapak Djamaluddin Mariadjang.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui proses interaksi dan pandagan masyarakat dalam pelaksanaan Tradisi Adat Momasoro Suku Lauje pada masyarakat Desa Palasa Kecamatan Palasa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menjawab permasalahan yang ada, maka ditempuh proses metodologi yang terdiri atas penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 6 orang, penentuan infoman menggunakan teknik purposive.
Momasoro bermakna “menghentikan†artinya momasoro adalah sebuah upacara adat yang dipercayai secara kolektif oleh masyarakat suku lauje bisa menghentikan datangnya bencana dan penyakit yang mengancam kehidupan masyarakat suku lauje. Momasoro dilaksanakan setahun sekali pada bulan desember akhir tahun dan rangkaian kegiatannya memakan waktu selama tiga hari. Semua kegiatan dalam tradisi adat ini yang mengendalikan adalah olongiyan (kepala adat) termasuk para penari maupun doa yang dibacakan oleh ketua adat di tepi pantai dengan menghanyutkan perahu yang berisikan sesajen. Suku Lauje terus melestarikan budaya adat dengan tidak mengesampingkan kekuasaan Yang Maha Pencipta. Pola interaksi Masyarakat suku lauje di Desa Palasa sudah sejak dahulu menanamkan sikap gotong royong antar masyarakat. Hal ini dilakukan dengan sukarela mereka dengan beranggapan bahwa saling menolong merupakan budaya leluhur suku lauje yang sampai saat ini dipertahankan. Dalam penyelenggaran upacar adat menurut pandagan masyarakat suku lauje terhadap adat momasoro terdapat banyak nilai-nilai yang terkadung didalamnya yang harus dilestarikan oleh generasi penurus bangsa. Nila-nilai yang dimaksud adalah nilai silaturahim, persatuan, gotong royong dan soladaritas.
Kata kunci: Tradisi, Momasoro, Suku Lauje
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/139869 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |