TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP DISTRIBUSI VAKSIN COVID 19 PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

HIKMA PUTRI MULIAWATI (2023) TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP DISTRIBUSI VAKSIN COVID 19 PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai tanggung jawab negara dalam distribusi vaksin COVID-19 dari perspektif hukum perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dalam ketentuan prinsip-prinsip hukum perdagangan internasional dalam pengaturan distribusi vaksin COVID-19 dan menjelaskan tanggung jawab negara dalam distribusi vaksin COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif terkait kebijakan pemerintah Indonesia dalam distribusi vaksin COVID-19 dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach).Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kebebasan berdagang dan perlindungan kekayaan intelektual menjadi prinsip utama yang mendominasi pengaturan distribusi vaksin COVID-19. Namun, terdapat permasalahan dalam penerapan prinsip-prinsip tersebut, menimbulkan kesenjangan distribusi vaksin antar negara. Oleh karena itu, tanggung jawab negara dalam distribusi vaksin COVID-19 menjadi penting untuk memastikan hak atas kesehatan warganya terpenuhi, pada sisi lain ada kepentingan industri farmasi/produsen vaksin. Dalam konteks Indonesia, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk mempercepat distribusi vaksin COVID-19 dengan menjamin akses yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat yaitu pada Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Jadi, tanggung jawab negara dalam distribusi vaksin COVID-19 perlu ditekankan dan dipertimbangkan dalam penerapan prinsip-prinsip hukum perdagangan internasional,dengan memastikan keseimbangan antara hak atas kesehatan dan kepentingan industri farmasi berdasarkan GATT/WTO, TRIPS, WHO/Covax Facility, dan Permenkes UU.No 28 Tahun 2021. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan dalam distribusi vaksin COVID-19 dan pandemi dimasa depan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/140249
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item