Tawuran Remaja Di Desa Toaya Dan Masaingi (Studi Kasus Peran Pemerintah Desa)

ABSTRAK
Dinda Tiara B20119002. “tawuran Remaja Di Desa Toaya Dan Desa Masaingi (Studi Kasus Peran Pemerintah Desa) dibimbing oleh Roslinawati dan Jamaluddin.
Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengatahui apa yang menjadi faktor tawuran antar remaja di Desa Toaya dan Desa Masaingi serta penulis pun ingin mengatahui bagaimana peran pemerintah desa dalam menyelesaikan kasus tawuran tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan beberapa teknik seperti pengamatan langsung dilokasi penelitian, wawancara, dengan informan, dan dokumentasi penelitian. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan teknik analisis data secara kualitatif melalui empat tahapan. Data-data yang berupa data primer dan data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 11 orang informan yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa
. Hasil dari penelitian yang didapatkan adalah bahwa konflik tawuran remaja ini terjadi akibat kesalahpahaman antar dua desa yang berbeda yaitu Desa Toaya dan Desa Masaingi. Tawuran antar dua desa tersebut merupakan perilaku menyimpang yang terjadi karena kenakalan remaja adapun faktor-faktor terjadinya tawuran yaitu karena kurangnya kontrol dari diri sendiri maupun pihak keluarga, maupun lingkungan yang kurang baik. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat adalah mencegah, mengatasi, memperbaiki kondisi, melakukan program pendekatan dan sosialisasi, menyibukkan aktivitas masyarakat terutama anak remaja dengan hal yang positif, baik antar masyarakat dan pihak kepolisian.

Kata Kunci : Tawuran Remaja, Peran Pemerintah Desa