Teknik Modeling Simbolik Dalam Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa Di MAN 1 Kota Palu

ABSTRAK

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk membuktikan peningkatan komunikasi
interpersonal siswa MAN 1 Kota Palu sesudah pemberian layanan bimbingan
kelompok teknik modeling simbolis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11
siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala komunikasi interpersonal
siswa. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Pengujian
hipotesis dilakukan melalui analisis statistik menggunakan rumus Wilcoxon Sign
Rank Test pada taraf kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil analisis deskriptif
menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal siswa sebelum mengikuti layanan
bimbingan kelompok teknik modeling simbolis, antara lain: terdapat 3 siswa yaitu
(AJ, MU dan EZ) yang memiliki komunikasi interpersonal sangat rendah, 6 siswa
yaitu (MF, AN, MZ, MU, AS dan MH) memiliki komunikasi interpersonal rendah
dan 2 siswa yaitu (PF dan KT) memiliki komunikasi interpersonal sedang. Setelah
diberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis mengalami
peningkatan menjadi 6 siswa yaitu AN, MZ, PF, KT, AS dan MH memiliki
komunikasi interpersonal dengan kategori tetap dan 5 siswa yakni MF, AJ, NU,
MU dan EZ memiliki komunikasi interpersonal dengan kategori meningkat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik modeling simbolis melalui layanan
bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa
kelas X IPS 1 MAN 1 Kota Palu.
KataKunci: Teknik Modeling Simbolis, Layanan Bimbingan Kelompok,
Komunikasi Interpersonal.