TEKNOLOGI PEMBUATAN DAN PEMASARAN SARUNG DONGGALA DI DESA TOWALE KECAMATAN BANAWA TENGAH

ABSTRAK
Yuyun Rofini B301 17 065 “Teknologi Pembuatan Dan Pemasaran Sarung
Donggala di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah”. Ibu Dr. Hj. Rosmawati,
M.Si Sebagai Pembimbing Utama dan Bapak Dr. Ikhtiar Hatta, S.Sos., M.Hum
Sebagai Pembimbing Pendamping.
Sarung Donggala adalah kain tenunan sutra di daerah pesisir Kabupaten
Donggala. Tradisi menenun sarung Donggala atau buya sabe bahasa Kaili, lipa
sabbe bahasa Bugis, dari generasi ke generasi diwariskan masyarakat Donggala.
Saat ini pelaku tenun/pembuat sarung Donggala sudah mulai berkurang akibat
globalisasi dan modernisasi. Pemasaran juga merupakan salah satu masalah yang
dihadapi oleh para pelaku sarung tenun Donggala. Salah satu contoh kendalanya
yaitu belum tersedia pusat penjualan seperti galeri penyimpanan sarung tenun.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan dasar
penelitian kualitatif yang bertujuan mengetahui dan menganalisis proses
pembuatan dan pemasaran sarung Donggala di Desa Towale. Teknik
pengumpulan data melalui studi pustaka, penelitian lapangan berupa data dari
pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan yang ada pada
penelitian ini yaitu enam orang informan. Setelah informan terkumpul dan
informasi sudah didapatkan, maka peneliti memilih data yang diperlukan (reduksi
data), penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa proses pembuatan sarung
Donggala (Buya Sabe) di Desa Towale masih menggunakan teknologi tradisional
karena menurut para pengrajin teknologi tradisional merupakan cara yang paling
baik untuk menjaga kualitas sarung. Selain itu, sarung Donggala merupakan
warisan budaya yang harus dijaga keasliannya sehingga para pengrajin tetap
mempertahankan penggunaan teknologi tradisional. Proses pemasaran sarung
Donggala (Buya Sabe) yang dilakukan masyarakat di Desa Towale adalah proses
pemasaran tradisional melalui tiga cara yaitu pemasaran langsung kepada
konsumen, pemasaran oleh distributor kepada jaringan penjualan, dan pemasaran
oleh toko atau outlet. Jaringan penjualan yakni toko atau outlet memasarkan
sarung Donggala untuk daerah sekitar kota dan juga mengirim kepada agen yang
ada di luar kota.
Kata Kunci : Sarung Donggala, Proses Pembuatan, Proses Pemasaran