TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM BAHASA KAILI PADA INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR VINASE TAWAELI KAJIAN PRAGMATIK

ABSTRAK
Moh. Rifki 2022, Tindak Tutur Direktif Dalam Bahasa Kaili Pada Interaksi Jual
Beli Di Pasar Vinase Tawaeli Kajian Pragmatik. Skripsi Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr.
Syamsuddin, M.Hum.
Abstrak : Rumusan masalah penelitian ini ialah apa sajakah bentuk tindak tutur
direktif dalam Bahasa kaili pada interaksi jual beli di Pasar Vinase Tawaeli? dan
apa sajakah fungsi tindak tutur direktif dalam perckapan (interaksi) di Pasar Vinase
Tawaeli? Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak
tutur direktif dalam Bahasa kaili pada Interaksi Jual Beli di Pasar Vinase Tawaeli.
Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang mendeskripsikan
bentuk-bentuk tindak tutur direktif beserta fungsinya pada interaksi jual beli. Dalam
penelitian ini sumber data yang digunakan adalah berupa data verbal yang
merupakan bentuk-bentuk tindak tutur direktif. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode simak dan catat. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis data langsung. Hasil penelitian ditemukan 7 bentuk tindak tutur direktif,
yakni: 1) bentuk permintaan, 2) bentuk pemberian izin, 3) bentuk pertanyaan, 4)
bentuk perintah, 5) bentuk menasehati, 6) bentuk melarang, dan 7) bentuk
mengajak. Selain itu juga ditemukan 8 fungsi tindak tutur direktif yakni: 1) fungsi
mengajak, 2) fungsi memerintah, 3) fungsi melarang, 4) fungsi menasehati, 5)
fungsi menyarankan, 6) fungsi meminta, 7) fungsi bertanya, dan 8) fungsi
menghendaki.
Kata kunci: Tindak Tutur Direktif, Interaksi Jual Beli