TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DI KELAS X SMA NEGERI 1 SINDUE TOBATA

ABSTRAK
Sartika, 2021. Tindak tutur direktif guru di Kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tobata, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Drs. Saharuddin Barasandji,
M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk tindak tutur direktif
guru di Kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tobata, (2) Apa fungsi tindak tutur direktif guru di Kelas
X SMA Negeri 1 Sindue Tobata. Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur
direktif guru di Kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tobata. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif. Metode dan pegumpulan data yang digunakan yaitu (1) Metode simak, (2) Teknik
rekam, (3) Teknik catat (4) Teknik observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Model
(interaktif), meliputi: (1) Reduksi data, (2) Pegumpulan data, (3) Penyajian data. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa bentuk tindak tutur direktif guru di Kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tobata
meliputi: (1) Bentuk tindak tutur direktif perintah yang ditandai dengan intonasi tinggi dan tegas,
(2) Bentuk tindak tutur direktif permintaan yang ditandai dengan penanda tuturan kata coba, (3)
Bentuk tindak tutur direktif ajakan yang ditandai dengan penanda tuturan kata mari, (4) Bentuk
tindak tutur direktif larangan ditandai dengan penanda tuturan kata jangan. Adapun fungsi tindak
tutur direktif guru di Kelas X SMA Negeri 1 Sindue Tobata meliputi: (1) Fungsi tindak tutur
direktif perintah ditandai dengan intonasi dan tegas, (2) Fungsi direktif permintaan ditandai
dengan kata tolong, (3) Fungsi direktif ajakan ditandai dengan kata ayo, (4) Fungsi tindak tutur
direktif larangan ditandai dengan kata tidak usah.
Kata kunci: Tindak tutur, Tindak tutur direktif, Bentuk, Fungsi.