Tingkat Erodibilitas Tanah Pada Perkebunan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Di Dua Daerah Berbeda

Zoni Irwandi (E281 19 155). Tingkat erodibilitas tanah pada ebun kopi robusta (Coffea canephora) pada dua daerah yang berbeda (Di bimbing oleh. Rois, 2024).
Kepekaan tanah terhadap erosi, atau disebut erodibilitas tanah didefinisikan sebagai mudah tidaknya suatu tanah tererosi. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meengetahui Tingkat Erodibilitas Tanah Pada perkebunanan kopi Robusta Di Desa Bahagia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dan Desa Kalemago Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso. Analisis Laboratorium dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu. Penelitian dilakukan bulan maret sampai dengan bulan Mei 2023. Penelitian dilakukan dengan 4 variabel pengamatan yaitu tekstur tanah, Struktur tanah, permeabilitas dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah kebun kopi robusta Desa Kalemago, lereng puncak memiliki kelas liat, lereng tengah kelas lempung berliat dan lereng lembah kelas liat. Desa Bahagia lereng puncak memiliki kelas lempung berpasir, lereng tengah kelas pasir dan lereng lembah kelas pasir. Desa Kalimago pada bagian Puncak, tengah dan lembah memiliki struktur tanah Granular Sedang sampai Kasar dengan nilai harkat 3. untuk Desa Bahagia pada bagian Puncak, tengah dan lembah memiliki struktur tanah Granular Halus dengan nilai harkat 2. Desa Kalemago pada lereng puncak memiliki permeabilitas 0,5 cm^3/jam dengan kriteria lambat, lereng tengah 1,68 cm^3/jam dengan kriteria lambat dan lereng lembah 0,98 cm^3/jam dengan kriteria lambat. Desa Bahagia pada lereng puncak memiliki permeabilitas 8,72 cm^3/jam dengan kriteria sedang, lereng tengah 27,25 cm^3/jam dengan kriteria cepat dan lereng lembah 26,51 cm^3/jam dengan kriteria cepat. Desa Kalemago, pada lereng puncak memiliki bahan organik tanah dengan persentase 8,99?ngan kriteria sangat tinggi, lereng tengah 7,87?ngan kriteria sangat tinggi dan lereng lembah 7,67?ngan kriteria sangat tinggi. Desa Bahagia pada lereng puncak memiliki bahan organik tanah dengan persentase 1,8?ngan kriteria rendah, lereng tengah 2,40?ngan kriteria sedang dan lereng lembah 4,38 dengan kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukan nilai erodibilitas yang di peroleh setiap penggunaan lahan yaitu Desa Kalimago memiliki kriteria rendah. Sedangkan pada Desa Bahagia memiliki tiga kriteria yang berbeda yaitu dari sangat rendah sampai sedang.

Kata kunci : Erodibilitas, Erosi, Tekstur, Bahan Organik, Permeabilitas.