Tingkat Kecerahan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus Rubrofuscus) Pada Intensitas Cahaya Yang Berbeda

RINGKASAN
Rezaldi (O27116158) Tingkat Kecerahan Warna Ikan Mas Koi
(Cyprinus rubrofuscus) pada Intensitas Cahaya yang Berbeda.
(Irawati Mei Widiastuti dan Fachruddin Hari Anggara Putera, 2021)
Warna merupakan salah satu faktor yang menjadi daya tarik para peminat ikan hias.
Faktor yang mempengaruhi intensitas warna pada ikan hias adalah faktor internal
(genetik, morfologi) dan eksternal (kualitas air, cahaya, dan pakan). Salah satu stimulasi
lingkungan yang mempengaruhi pigmentasi adalah pencahayaan. Penggunaan cahaya
buatan dalam sistem budidaya dengan kombinasi s Cahaya memiliki karakteristik berupa
spektrum, intensitas, dan fotoperiode yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung berupa respon fisiologis, reproduksi, dan pertumbuhan ikan. pektrum,
intensitas, dan fotoperiode yang tepat menghasilkan konsentrasi pigmen pada sel
kromatofora lebih banyak sehingga warna lebih cemerlang. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui tingkat cahaya yang optimum terhadap kecerahan warna ikan mas koi
(Cyprinus rubrofuscus) pada intensitas cahaya yang berbeda. Penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan masing-masing
perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh jumlah satuan percobaan adalah 20
unit yaitu perlakuan A control, perlakuan B intensitas cahaya 250 lux, perlakuan C
intensitas cahaya 280 lux, perlakuan D intensitas cahaya 310 lux, perlakuan E intensitas
cahaya 340 lux. Hasil yang didapatkan di analisis ragam, terlebih dahulu dan
dilakukan uji normalitas data dan uji keaditifan untuk memastikan penyebaran
secara homogen serta bersifat aditif dan normal. hasil analisis ragam menunjukkan
pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) agar
mengetahui perbedaan pada masing-masing perlakuan. Pemberian intensitas
cahaya yang berbeda di fapatkan hasil Analisis ragam (ANOVA) dimana (P ?
0,05), tetapi didapatkan nilai optimum terjadi diperlakuan D dengan kisaran 42,02
nilai tingkat kecerahan warna. pertumbuhan bobot mutlak didapatkan kisaran nilai
22,65 gram, pada perlakuan C. Hasil optimum kelangsungan hidup terjadi pada
perlakuan adalah C 100%.
Kata Kunci: Bobot mutlak, kecerahan warna, survival rate