TINGKAT KERENTANAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA ALAM GEMPA BUMI DI KELURAHAN BESUSU BARAT

Fitrah Nugraha (F23119004). “Tingkat Kerentanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi di Kelurahan Besusu Barat”. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Pembimbing Muhammad Najib dan Khairin Rahmat.
Kelurahan Besusu Barat menjadi salah satu daerah yang terkena dampak dari bencana alam gempa bumi yang terjadi pada 28 september 2018 yang lalu. Belum adanya kajian kerentanan sosial dan ekonomi yang dibangun melalui alat informasi geografis diwilayah kelurahan besusu barat sebagai langkah untuk mengurangi serta mengantisipasi banyaknya korban jiwa akibat dari bencana alam gempa bumi merupakan permasalahan yang ada untuk saat ini yang menjadi dasar dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai upaya pengurangan risiko bencana alam gempa bumi di Kelurahan Besusu Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan teknik scoring analysis dan analisis spasial. Variabel yang digunakan dalam kerentanan sosial yaitu kepadatan penduduk, persentase penduduk difabel, persentase penduduk menurut kelompok umur, persentase penduduk perempuan, dan sistem peringatan dini. Variabel kerentanan ekonomi menggunakan jumlah sarana ekonomi dan persentase tingkat kemiskinan. Berdasarkan hasil analisis Kerentanan Sosial dan Kerentanan Ekonomi di Kelurahan Besusu Barat yang terbagi dalam 9 Rukun Warga (RW) Terdapat satu RW yang termasuk kelas kerentanan sosial sedang dan delapan RW termasuk kelas kerentanan sosial tinggi di Kelurahan Besusu Barat. Sedangkan kelas kerentanan ekonomi untuk semua RW termasuk dalam kelas Kerentanan Tinggi.

Kata kunci : Gempa Bumi,Kerentanan Sosial, Kerentanan Ekonomi.