Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Hutan Mangrove Didesa Pangkalaseang Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai

Hutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terutama di daerah Indonesia hal tersebut dikarenakan hutan mangrove terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai, dan atau pulau – pulau kecil, dan merupakan potensi sumberdaya alam yang sangat berkualitas dan berdaya saing. Hutan mangrove memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi terutama untuk masyarakat pesisir pantai, tetapi sangat rentan terhadap kerusakan apabila kurang perhatian dari masyarakat dalam mempertahankan kelestarian dan pengelolaan hutan mangrove itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap hutan mangrove di Desa Pangkalaseang Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2020. Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap hutan mangrove yang ada di Desa Pangkalaseang yang di analisis dengan menggunakan metode deskriptif dengan dibuatkan skala 1-3-5 (modifikasi skala likert). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat desa pangkalaseang berada dalam kategori yang tinggi, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Pangkalaseang sudah cukup paham akan pentingnya keberadaan hutan mangrove. Masyarakat paham bahwa adanya hutan mangrove dapat membuka peluang kepada masyarakat untuk dikelola sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup dan ekonomi keluarganya dari hasil pengelolaan hutan mangrove.