Tinjauan Hukum Dalam Pembagian Harta Gono Gini Di Desa Pasokan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Adat

Amri Balentina, D 101 16 234, Tinjauan Hukum Dalam Pembagian Harta Gono-
Gini Di Desa Pasokan Dalam Perspektif Hukum Islam , Dosen Pembimbing: ., H.
Muh. Rusli Ayyub, S.H.,M.H.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Bagaimana Pengaturan
Pembagian Harta Gono-Gini Di Desa Pasokan menurut Hukum Islam serta
Bagaimana pembagian hata gono gini menurut Hukum Adat? Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dan untuk
memperoleh data primer, penulis mencari data secara langsung dilapangan, yaitu
dengan wawancara agar dapat memperoleh informasi dengan bertanya langsung
yang diwawancarai. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan bagi masyarakat desa Pasokan terkait
pembagian harta gono-gini. hasil penelitian ini adalah Pertama bahwa pelaksanaan
pembagian harta gono gini pada masyarakat desa Pasokan baik hukum Islam
maupun hukum Adat apabilah putusnya perkawinan akibat perceraian maka harta
bersama dibagi ½. Akan tetapi apabila perceraian yang disebabkan perzinahan maka
aturan yang berlaku pada masyarakat desa Pasokan berdasarka Hukum Adat ialah
antara suami atau istri tidak mendapatkan harta bersama. Kedua apabila putusnya
perkawinan yang disebabkan kematian menurut hukum islam bahwa pelaksanaan
pembagian harta bersama pada pasal 179 KHI, pasal 180. Akan tetapi, pada
kenyataannya bahwa kebiasaan masyarakat desa pasokan apabila putusnya
perkawinan akibat kematian tidak pernah melakukan pembagian harta bersama
karena harta tersebut dianggap menjadi harta warisan yang diberikan kepada ahli
waris. kesimpulan bahwa pembagian harta bersama menurut huku Islam ditinjau
dalam pasal 96 dan 97 KHI. Akan tetapi, pada kenyataannya dimasyarakat telah
menerapkan Hukun Adat yang sudah lama berlaku dimasyarakat.
Kata Kunci : Desa Pasokan; Harta Gono Gini; Hukum Islam; Hukum Adat.