Tinjauan Hukum Terhadap Penguasaan Tanah Di Wilayah Pesisir Dan Sempadan Pantai Masyarakat Suku Bajo Di Wilayah Kabupaten Banggai Laut

Muhammad Taufik Hidayat, D101 19 087, Tinjauan Hukum Terhadap
Pengusasaan Tanah Di Wilayah Pesisir dan Senpadan Pantai
MasyarakatSuku Bajo Diwilayah Kabupaten Banggai Laut ,Pembimbing I :
Abraham Kekka Pembimbing II : Rosnani Lakunna.
Suku bajo adalah salah satu suku yang terkenal diindonesia,suku ini dikenal
sebagai suku yang bermukim di atas laut dan di sampedan Pantai. salah satunya
yaitu masyarakat suku bajo yang berada di Desa Tinakin Laut Kabupaten Banggai
Laut masyarakat yang berada di Desa ini adalah contoh masyarakat yang masih
bermukim di atas laut dan di sampedan Pantai , akan tetapi terkait permukiman
suku bajo yang berada di atas laut maupun yang berada di sampedan Pantai
sampai saat ini belum memiliki terkait status penguasaan atas tanah yang mereka
tempati. Di dalam Peraturan Mentri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penataan,Pertanahan, dan
pulau-Pulau Kecil dalam Pasal 4 huruf a hanya dapat diberikan untuk bangunan
yang harus ada di wilayah Pesisir Pantai salahsatunya adalah tempat tinggal
masyarakat hukum adat atau anggota masyarakat yang secara turun-menurun
sudah bertempat tinggal di tempat tersebut.tujuan Penelitian ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana status hak pengusaaan tanah di atas laut bagi masyarkat
suku bajo yang berada di desa tinakin laut,Kabupaten Banggai Laut. metode
Penelitian ini mengunakan yuridis empiris dengan mengunakan analisis kualitatif
kemudian akan dipaparkan secara deskriptif.berdasarkan hasil Penelitian yang
diperoleh dapat disimpulkan untuk status hak penguasaan tanah yang mereka
tempati belum memiliki status pengusaan terhadap tanah yang mereka tempati
dikarenakan belum adanya pengakuan terhadap status tanah yang mereka
tempati
Kata Kunci : Penguasaan, Tanah. Suku Bajo