Tinjauan Kriminologi Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan Penyintas Gempa Dan Tsunami Di Kota Palu Pada Tahap Kedaruratan Bencana (Studi Kasus Huntara Petobo(

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk
kekerasan berbasis gender, faktor penyebab terjadinya kekerasan berbasis gender dan
upaya pemerintah dalam penanggulangan kekerasan berbasis gender yang terjadi di
Huntara Petobo Kota Palu. Adapun subyek penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu 1
orang Direktur LIBU Perempuan, 1 orang Bhabinkamtibmas Petobo, 1 orang Lurah
Kelurahan Petobo, dan 3 orang perempuan penyintas gempa Dan tsunami di Kota
Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Analisis
dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa,
kekerasan berbasis gender yang dialami oleh perempuan penyintas gempa dan
tsunami di Huntara Petobo yaitu kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan
ekonomi, dan kekerasan psikis. Faktor penyebab terjadinya kekerasan berbasis
gender yaitu minimnya kesadaran hukum, langgengnya budaya patriarki, pendapatan
ekonomi yang rendah dab kondisi huntara yang tidak berperspektif gender. Adapun
upaya yang dilakukan pemerintah Kota Palu dalam penanggulangan kekerasan
berbasis gender yaitu upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya represif.
Berdasarkan tinjauan kriminologi sebagai ilmu yang mempelajari kejahatan, terdapat
beberapa praktik penanggulangan kekerasan berbasis gender yang terjadi di Huntara
Petobo namun tidak sesuai dengan proses hukum yang berlaku, seperti penyelesaian
kasus yang berakhir damai