TINJAUAN PELAKSANAAN LAPIS PERMUKAAN DAN LAPIS PONDASI ATAS PADA PROYEK REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR DALAM KOTA PALU 1

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk di dalamnya bangunan pelengkap dan pelengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Tujuannya adalah untuk mengetahui teknik pelaksanaan/proses pekerjaan Lapis Permukaan dan Lapis Pondasi Atas. Manfaat dari tugas akhir ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan gambaran mengenai tahapan pelaksanaan Lapis Permukaan dan Lapis Pondasi Atas.Hasil dari proses pelaksanaan pekerjaan Lapis Permukaan dan Lapis Pondasi Atas yaitu pada pekerjaan Lapis Pondasi Atas Agregat kelas A memiliki bahan yang terdiri dari campuran abu batu (30%), batu pecah 2-3 (30%), batu pecah 1-2 (30%) dan batu pecah 0,5-1 (10%) dimana urutan pelaksanaannya meliputi, pekerjaan persiapan, penghamparan material, pemadatan dan pengendalian mutu (uji Sand Cone) dan pada pekerjaan Lapis Permukaan menggunakan Asphalt Concrete Bearing Course (AC-BC) yang bahannya terdiri dari campuran abu batu (37,92%), batu pecah 0,5-1 (23,70%), batu pecah 1-2 (33,18%) dan aspal (5,2%) dimana urutan pelaksanaanya meliputi, pekerjaan persiapan, prime coat, penghamparan material, pemadatan dan pengendalian mutu (uji Core Drill).

Kata Kunci : Lapis Permukaan, AC-BC, Lapis Pondasi Atas (LPA), Agregat kelas A, Sand Cone.