TINJAUAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK RANCANG BANGUN GEDUNG KLHK TAHAP II

TINJAUAN PENERAPAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) PADA
PROYEK RANCANG BANGUN GEDUNG KLHK TAHAP II
Kurniawati Pampang, Dr. Astri Rahayu, ST,MT
ABSTRAK
Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang berdampak bagi pekerja yang melaksanakan kegiatan konstruksi.
Tingkat resiko yang berdampak mulai dari resiko rendah hingga resiko berat pada setiap kecelakaan kerja pada
kegiatan konstruksi. Pengambilan data dilakukan terhadap pelaksaanaan program K3 pada Penerapan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Rancang Bangun Gedung KLHK tahap II . Berdasarkan
hasil analisis ditemukan bahwa kendala yang menjadi faktor penghambat menerapan program K3 pada proses
konstruksi ini adalah paradigma para pekerja (tukang) mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang minim.
Para pekerja mengganggap bahwa peralatan Alat Pelindung Diri (APD) bukanlah kebutuhan dasar atau pokok
pada saat bekerja. Pekerja merasa tidak nyaman memakai APD di lokasi konstruksi. Terlebih lagi, para pekerja
terbiasa bekerja tanpa perlindungan diri.Ketika memperkenalkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja,
perusahaan konstruksi diharuskan untuk melakukan penilaian, tidak hanya dari sudut pandang pemberian
nasihat dan informasi, tetapi juga dari sudut pandang pengawasan maksimal di lokasi. Ini akan membantu
karyawan lebih memahami pentingnya menggunakan ADP yang lengkap.
Kata Kunci : Penerapan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Alat Pelindung Diri (APD), Kecelakaan kerja