Tinjauan Teknik Pelaksanaan Shotcrete Kering Pada Penanganan Lereng Proyek PLTA Poso 2 Extantion

Tinjauan Teknik Pelaksanaan Shotcrete Kering Pada Penanganan Lereng Proyek PLTA Poso 2 Extantion
Dewi Santika, Agus Dwijaka, S.T.,M.T.
ABSTRAK
Shotcrete adalah suatu proses dimana beton diproyeksikan atau disemprotkan di bawah tekanan dengan menggunakan suatu alat bantu atau alat semprot ke suatu permukaan untuk membentuk bentuk structural seperti dinding, lantai dan atap. Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui cara pencampuran shotcrete, menetahui cara pelaksanaan di lapangan dan mengetahui cara mengaplikasikan shotcrete pada lereng. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini yaitu, 1.) Metode observasi lapangan dengan meninjau langsung lokasi pekerjaan yang menjadi objek kerja praktek, agar dapat dipelajari pelaksanaan pekerjaan di lapangan ; 2.) Metode wawancara langsung, yaitu wawancara atau Tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terlibat pada pelaksanaan pekerjaan, seperti Pengawas Lapangan, pekerja/tukang, serta dari pihak engineering/perencana ; 3.) Metode studi literatur dengan mengambil acuan dari literatur yang terkait dan menjadi bahan perbandingan antara teori yang didapatkan dengan pelaksanaan di lapangan ; 4.) Metode dokumentasi, yaitu pengambilan gambar hasil pengamatan di lapangan dengan cara memotret dan merekam.Hasil yang diperoleh dari proses pekerjaan Shotcrete kering yang terjadi di lapangan yaitu, 1). pekerjaan shotcrete kering pada proyek PLTA poso 2 yang pencampuran material hingga penyemprotan campuran ke arah permukaaan lereng yang akan di shotcrete dikerjakan dengan cara manual atau menggunakan tenaga manusia dengan ketebalan rencana shotcrete 10 cm, dimana teknik pelaksanaan pada shotcrete sudah sesuai dengan spesifikasi teknik.

Kata Kunci : Shotcrete Kering, Lereng, Pelaksanaan.