ANDI AYUB ARFIAS (2020) TINJAUAN YURIDIS KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN HAK PASIEN ATAS PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI,NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
TINJAUAN YURIDIS KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN HAK PASIEN ATAS PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI,NOMOR 44 TAHUN 2009TENTANG RUMAH SAKIT
Andi Ayub Arfias/ D101 15 565
Pembimbing : Dr. H. Sahlan, SH, SE.,MS
ABSTRAK
Adapun identifikasi Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimanakah pengaturan hukum terhadap kewajiban rumah sakit dan hak pasien atas pelayanan kesehatan? 2. Bagaimanakah pengaturan hukum terhadap kewajiban rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan dan hak pasien menolak pelayanan kesehatan menurut perundang-undangan yang berlaku?Kesehatan merupakan salah satu modal untuk berlangsungnya kehidupan manusia. Produktivitas dan aktivitas seseorang dipengaruhi oleh kondisi kesehatan orang tersebut. Kesehatan memberikan pengaruh dalam semua sektor kehidupan. Sebagai contoh dalam sektor pendidikan seseorang dengan kondisi kesehatan yang baik dapat menerima pelajaran jauh lebih baik, daripada dia berada dalam kondisi sakit. Contoh tersebut menunjukkan bahwa kesehatan memberikan pengaruh yang besar sekaligus penunjang dalam sektor-sektor kehidupan manusia. Kesehatan yang dimiliki seseorang tidak hanya ditinjau dari kesehatan fisik semata. Kesehatan seseorang bersifat menyeluruh, yaitu kesehatan jasmani dan rohani. Kesehatan juga merupakan salah satu faktor penentu tingkat kesejahteraan seseorang. Hal tersebut di atas dapat dilihat pada Undang-Undang Dasar 1945 amandemen Pasal 28 H ayat(1) yang berbunyi: “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatanâ€. Selain Undang-Undang Kesehatan, pemerintah juga telah mengundangkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang selanjutnya disebut sebagai Undang-Undang Rumah Sakit. Undang-Undang Rumah Sakit tersebut di dalamnya telah ditetapkan hak dan kewajiban rumah sakit serta hak dan kewajiban pasien. Hak dan kewajiban tersebut pada kenyataannya terkadang bertentangan. Sebagai contoh seorang pasien dibawa oleh keluarganya ke instalasi gawat darurat rumah sakit swasta A dengan keluhan nyeri seluruh perut. Setelah diperiksa oleh dokter jaga instalasi gawat darurat tersebut, pasien dalam keadaan yang membutuhkan tindakan medis segera.
Kata Kunci : Hak; Kewajiban; Rumah Sakit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/141322 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |