TINJAUAN YURIDIS ANAK LUAR KAWIN BERDASARKAN HUKUM WARIS ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN

INTAN DWI OKTAVIA (2020) TINJAUAN YURIDIS ANAK LUAR KAWIN BERDASARKAN HUKUM WARIS ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

TINJAUAN YURIDIS ANAK LUAR KAWIN BERDASARKAN HUKUM
WARIS ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN
INTAN DWI OKTAVIA / D 101 16 491
PEMBIMBING:
HJ DARWATI PAKKI, SH, MH.
ABSTRAK
Anak luar kawin adalah anak yang dilahirkan dari seorang wanita yang
tidak memiliki ikatan perkawinan yang sah antara laki-laki yang sudah
membenihkan anak didalam rahim wanitanya.Dalam hukum islam anak luar
kawin hanya mempunyai nasab bersama ibu dan keluarga ibunya tidak
mempunyai nasab kepada ayah kandungnya karena anak luar kawin
mendapatkan akibat hukum tidak bisa mewaris tidak ada nasab kepada ayah
kandungnya dan jika anak luar kawin perempuan maka tidak bisa di walikan
dalam pernikahan dalam hukum perdata anak luar kawin bisa mewaris jika ada
pengakuan dari orang tuanya dan anak luar kawin mendapatkan bagian bersama
anak sah walaupun bagiannya berbeda. Hukum waris merupakan hukum yang
mengatur pemindahan hak kepemilikan harta peninggalan pewaris dan
menentukan siapa saja yang menjadi ahli waris dan bagian yang didapatkan
masing-masing.
Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana anak luar kawin
mendapatkan hak mewaris dan setelah mendapatkan pengakuan dari orang
tuanya.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana anak luar
awin mendapatkan hak mewaris dan setelah mendapatkan pengakuan dari orang
tuanya.Metode penulisan yang digunakan jenis penulisan yang bersifat yuridis
normatif yang dimana penulisan menelusuri buku-buku, peraturan perundang-
undangan,bahan pustaka, artikel dan karya tulis ilmiah yang lainnya dan
berhubungan dengan masalah yang berkitan dengan tinjauan yuridis anak luar
kawin berdasarkan hukum waris islam dan kitab undang-undang hukum perdata
dalam pembagian harta warisan. Data yang digunakan adalah data hukum
primer,dan terdiri data hukum sekunder
Berdasarkan dalam pembahan bahwa anak luar kawin bisa menjadi ahli
waris jika anak luar kawin diakui oleh orangtuanya maka anak luar kawin bisa
menjadi ahli waris tetapi didalam hukum islam anak luar kawin apabila lahir
lewat dari enam bulan maka anak tersebut tidak mempunyai nasab kepada ayah
kandungnya dan tidak bisa menjadi ahli waris hanya bersama ibu yang telah
melahirkannya dan keluarga ibunya mempunyai hubungan nasab atau saling
mewarisi
Kata kunci : anak luar kawin, berdasarkan hukum waris islam dan kitab
undang-undang huku perdata dalam pembagian harta warisan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/141329
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item