TINJAUAN YURIDIS ATAS PENYERTAAN PENELANTARAN ANAK YANG BARU DILAHIRKAN (Studi Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PN Blk)

Suciramadhani Trirezeki D10120455 . Tinjauan Yuridis Atas Penyertaan
Penelantaran Anak Yang Baru Dilahirkan (Studi Putusan Nomor
26/Pid.B/2020/Pn Blk), Pembimbing I : Amiruddin Hanafi , Pembimbing II:
Fidyah Faramita Utami.
Pada era modern ini, perlindungan hukum terhadap anak di Indonesia menjadi
suatu hal yang sangat diprioritaskan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kasus-
kasus penelantaran anak, terutama yang berkaitan dengan anak hasil dari
hubungan di luar pernikahan. Seperti halnya yang terjadi dalam kasus Perkara
Nomor 26/Pid.B/2020/PN Blk. Dalam kasus tersebut, terjadi tindak pidana
penelantaran anak yang membahayakan keamanan anak yang baru dilahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sanksi pidana terhadap
pelaku penyertaan penelantaran anak yang baru dilahirkan dan menganalisis
pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku
penyertaan penelantaran anak yang baru dilahirkan dalam Putusan Nomor
26/Pid.B/2020/PN Blk. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian
hukum normatif yang merupakan jenis penelitian hukum yang dimulai dengan
metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa
pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PN Blk sudah tepat.
Para Terdakwa memenuhi segala unsur dalam Pasal 305 KUHP jo. Pasal 55 Ayat
(1) angka 1 KUHP sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primair.
Dalam Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PN Blk, dasar pertimbangan hakim dalam
menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa dipengaruhi secara signifikan oleh
pertimbangan non-yuridis, seperti belum pernah dihukum sebelumnya, sikap
sopan selama persidangan, pengakuan atas perbuatan, serta itikad baik Terdakwa
Syamsuddin untuk menikahi Saksi Sismawati.
Kata Kunci: Penelantaran Anak; Penyertaan; Tindak Pidana.