TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ANTARA MASYARAKAT DIDESA ERA DENGAN PT. RIMBUNAN ALAM SENTOSA KABUPATEN MOROWALI UTARA

ABSTRAK
Natalia Silfani Panarai, D 101 16 597, Tinjauan Yuridis Penyelesaian Sengketa
Tanah Antara Masyarakat di Desa Era Dengan PT. Rimbunan Alam Sentosa
Kabupaten Morowali Utara, Pembimbing: Dr. Ahmad Aswar Rowa, S.H.M.H
Konflik Tanah yang selanjutnya disebut Konflik adalah perselisihan pertanahan
antara orang perseorangan, kelompok, golongan, organisasi, badan hukum, atau
lembaga yang mempunyai kecenderungan atau sudah berdampak luas. Objek
kajian ini mengenai proses Penyelesaian Konflik Tanah. Permasalahan yang
dikaji adalah bagaimana proses penyelesaian konflik tanah yang terjadi antara
masyarakat di Desa Era dengan PT. Rimbunan Alam Sentosa Kabupaten
Morowali Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian yurudis-empiris. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi lapangan (field research) secara wawancara/interview
dan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
proses penyelesaian Sengketa tanah yang terjadi di Desa Era dengan PT.
Rimbunan Alam Sentosa tidak memberikan hasil yang memuaskan/adil bagi
masyarakat yang di rugikan oleh perusahaan. Karena kasus Sengketa tanah
diselesaiakn dengan musyawarah antara Masyarakat di Desa Era yang di
rugikan dengan pihak yang di wakilkan oleh PT. Rimbunan Alam Sentosa,
sebagai penengah yaitu Pemerinta Daera setempat. Namun, dalam peran
pemerintah daerah sebagai penengah tidak memberikan hasil yang
memuaskan/adil bagi masyarakat, seolah-olah pemerintah daerah setempat
hanya berpihak kepada perusahaan.
Kata Kunci: Konflik Tanah, Permen Agraria No.11/2016.