Tinjauan Yuridis Terhadap Perkara Perdagangan Bahan Bakar Minyak Secara Ilegal (Studi Kasus Putusan 252/Pid.Sus/2020/PN.Prg)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan sanksi serta
bagaimana pertimbangan hakim pidana dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku
perdagangan bahan bakar minyak secara ilegal dalam Putusan Nomor
252/Pid.Sus/2020/PN. Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan
pidana terhadap perkara perdagangan bahan bakar minyak secara ilegal (Studi
Putusan Nomor 252/Pid.Sus/2020/PN.Prg) Untuk mengetahui sanksi pidana
terhadap perkara perdagangan bahan bakar minyak secara ilegal (Studi Putusan
Nomor 252/Pid.Sus/2020/PN.Prg) Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
penelitian yuridis normatif, dengan mengkaji atau menganalisis data primer,
sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sanksi
pidana telah sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh terpidana, namun pidana
yang dijatuhkan itu tidak memberikan efek jera kepada masyarakat, sebaiknya jaksa
penuntut umum dalam tuntutannya dan hakim dalam pertimbangannya dapat
memperberat hukuman dengan melihat lamanya kegiatan perniagaan dan
banyaknya jumlah BBM yang di jual dalam perhari dan seharusnya barang bukti
yang banyaknya ±20 liter tidak menjadin satupsatunya pertimbangan.