TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERBANKAN (Studi Kasus Pada Bank Permata Palu Nomor Putusan 91/Pid.Sus/2021/PN Pal)

ABSTRAK
Nurul Amalia D10118149, Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana
Perbankan (Studi Kasus Pada Perkara Bank Permata Palu Nomor Putusan
91/Pid.Sus/2021/PN Pal), Pembimbing I: H. Amiruddin Hanafi, SH., MH
Pembimbing II: Harun Nyak Itam Abu, SH., MH
Pemertintah telah memberlakukan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan. Perkara ini bergulir pada Pengadilan Negeri Palu dan pengadilan
telah memutus bersalah kepada para terdakwa pegawai bank yang terbukti
secara sah melakukan tindak pidana penggelapan dana nasabah. Berdasarkan
putusan tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji dalam suatu penelitian
secara normatif, dimana penulis mencermati proses peradilannya, yang diawali
dengan penyidikan perkara, dakwaan, tuntutan oleh jaksa penuntut umum,
pertimbangan hakim dan putusan hakim, penerapan sanksi pidana terhadap
terdakwa tindak pidana perbankan. Berdasar pada dua permasalahan utama,
yakni tentang pertimbangan hakim dalam menentukan kesalahan terdakwa dan
penerapan sanksi pidana terhadap terdakwa, terungkap bahwa tindak pidana
perbankan yang terjadi pada PT Bank Permata Palu, adanya keterlibatan oknum
pegawai bank yang masing-masing memiliki jabatan tugas dan tanggung jawab
yang berbeda-beda. Para terdakwa telah terbukti melakukan penggelapan dana
nasabah dengan tidak mencatat/menginput tabungan PPMD yang telah disetor
oleh nasabah tersebut. Majelis hakim menilai bahwa hukum yang dijatuhkan
kepada para terdakwa telah sesuai dengan perbuatannya, pemidanaan bertujuan
untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Perbuatan para terdakwa diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b UU RI No 10 Tahun 1998
tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan.
Kata Kunci: Tindak Pidana Perbankan, PT Bank Permata Palu